
SMP Bayt Al Hikmah terapkan program outing class atau pembelajaran di luar kelas, Selasa hingga Kamis (13/7) lalu. Outing class ini diikuti oleh santri kelas 7 dan kelas 8 di tempat yang berbeda. Kelas 7 dilaksanakan di berbagai tempat di Mojokerto yang memiliki situs-situs sejarah. Sedangkan kelas 8 dilaksanakan di Taman Dolan, Batu.
Tujuan dari outing class untuk mendekatkan santri dengan lingkungan dan mempermudah santri dalam memahami materi dengan melihat langsung realitas sesungguhnya. Kepala Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah, Gus H. M. Nailur Rochman, menyampaikan motivasi untuk santri saat outing class untuk tetap belajar dengan sungguh-sungguh.
“Fokuslah dan lakukanlah sesuatu itu tepat pada waktunya, saat ini tugas kalian adalah menuntut ilmu, maka fokuslah dengan hal itu,”pesannya.
Outing Class dan Pembelajaran Konsep “Dolan”
Tentu beragam ilmu yang terdapat di program outing class. Seperti yang terlaksana di Taman Dolan, Batu, kegiatan yang diikuti para santri kelas 8 memuat aktivitas-aktivitas yang positif mulai dari pengasahan softskill, leadership, teamwork, dan pastinya menjalankan kegiatan ubudiyah yang tidak boleh dilupakan.
Di Taman Dolan santri sangat antusias dalam memainkan permainan tradisional. Seperti egrang, sandal bakiak, dan hula hoop. Setelahnya menyusuri sungai dengan river tubing dan berenang di pemandian Taman Dolan.
Di Taman Dolan, dilaksanakan selama tiga hari. Hari pertama dan kedua, diawali oleh santri putra terlebih dahulu. Setelah santri putra selesai dan kembali ke pondok, giliran santri putri datang di hari kedua dan pulang di hari ketiga.
Sinau Situs Sejarah di Mojokerto
Berbeda dengan kelas 8, outing class kelas 7 dilaksanakan di Mojokerto. Fokus pembelajarannya adalah memberikan pengetahuan secara langsung tentang peninggalan-peninggalan sejarah medio abad 13. Beberapa situs yang dikunjungi adalah Museum Trowulan, Candi Tikus, dan Candi Bajang.
Santri terpukau saat melihat peninggalan-peninggalan itu. Selama ini, hanya tahu di buku pelajaran saja. Sejarah sangatlah penting untuk dipelajari karena sejarah adalah penentu di kehidupan masa depan. Untuk diketahui, outing class ini dilakukan setiap satu semester sekali. Syukurlah selama kegiatan berlangsung tidak ada kendala yang berarti.